Jangan Ngaku Penggemar Otaku Kalau Tidak Tahu Sejarah Masuknya Manga dan Anime di Indonesia

Sejarah Manga dan Anime di Indonesia
Sejarah Manga dan Anime di Indonesia
Negeri Sakura atau Jepang memiliki beragam keunikan tersendiri, salah satunya adalah manga atau komik Jepang. Manga sekaligus menjadi salah satu daya tarik utama dari negara beribukota Tokyo tersebut serta menjadi ikon budaya pop di sana. Kepopuleran manga tak lepas dari sejarahnya yang panjang. Istilah manga sendiri pertama kali muncul pada adab 18 dengan nama manhua di Cina. Baru pada akhir abad 18, istilah manga masuk ke Jepang yang artinya gambar aneh ataupun sketsa spontan. Salah satu karya manga yang populer di abad 18 ialah buku bergambar karya Shiji no Yukikai, tepatnya pada tahun 1798.

Kemudian barulah pada awal abad 19 muncul karya lainnya seperti Manga Hyakujo yang ditulis oleh Aikawa Minwa serta Hokusai Manga karya Katsushika Hokusai. Hobi membaca dari penduduk Jepang membuat manga cepat populer dan disukai. Berkat berkembang pesatnya manga, perusahaan penerbitan sempat menjadi salah satu dari beberapa industri utama di negara tersebut, tepatnya pada tahun 1950. Bahkan sampai saat ini, manga masih menjadi salah satu ikon utama dari Negara Matahari Terbit tersebut. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila para mangaka atau penulis manga terus lahir serta tumbuh dengan subur. Mangaka tak hanya tersohor di Jepang saja namun mulai merambah negara lain, salah satunya Indonesia.

Penggemar manga di tanah air pasti sudah mengenal beberapa manga populer seperti Dragon Ball dan juga Doraemon. Jauh sebelum kepopuleran Naruto, keduanya telah terlebih dahulu sukses menghibur para penggemar manga dan juga anime di Indonesia. Manga serta anime yang populer di Indonesia tak lepas dari peran serta penerbit dan juga stasiun televisi yang menyiarkannya. Animo penggemar yang cukup tinggi di negara asalnya membuat penerbit serta pihak stasiun televisi di Indonesia turut memasarkan karya-karya tersebut di sini. Manga pertama yang terbit di Indonesia sendiri berjudul Akira pada tahun 1990. Masih di tahun 1990 muncul pula manga Candy Candy. Sementara Doraemon baru masuk Indonesia pada 1991 dan Dragon Ball di tahun 1992.

Kehadiran manga sempat dituding sebagai akibat dari mundurnya perkembangan komik di Indonesia, walau tak sedikit juga yang menyebutnya sebagai pelecut kemajuan komik Indonesia serta memperkaya komik yang ada di Indonesia. Salah satu komikus terkenal asal Indonesia ialah Is Yuniarto dengan karyanya yang berjudul Garudayana Saga. Komik ini bahkan telah berhasil menembus pasar Jepang. Selain Is Yuniarto ada pula Voyager289 dengan komiknya berjudul Tiap Detik. Komikus lainnya yang menulis manga antara lain adalah Vivian Wijaya dengan manga berjudul Kokkyonaki Gakuen serta Mahendra Sidharta Suryadi yang dikenal juga dengan nama pena Pinakes menulis manga berjudul Aldnoah Zero.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Ngaku Penggemar Otaku Kalau Tidak Tahu Sejarah Masuknya Manga dan Anime di Indonesia"

Posting Komentar